Tips untuk anak muda agar tidak mudah lelah . Ketika masih muda, Mimi pernah menjadi seorang pendaki berusia 40 tahun yang ingin menjelajahi pegunungan dan hutan di berbagai belahan dunia. Inilah pertanyaannya; "Tuhan, bagaimana menjadi kuat agar dia tidak lelah, bagaimana membuatnya mendaki gunung," lanjut Mimi, "Saya sudah tua, tidak seperti Anda." Penatua, mengapa kamu begitu kuat?
Kemudian: “Minum Purvaseng (minuman keras) Tieng Lur!” jawabnya sambil tertawa keras. Wah, hebat sekali orang ini! Bahkan lelucon.
Tips mendaki gunung agar tidak cepat lelah
Tapi ketika dia bercanda seperti itu, lelaki tua itu segera memberikan beberapa nasihat bijak. "Saudaraku juga, kuat dan tidak lelah mendaki gunung tergantung pada tiga hal: ransel, perjalanan dan perjalanan jarak jauh, sehingga kondisi fisik datang kepada kita ... hal-hal yang membuat perjalanan lebih mudah dan lebih bermanfaat di luar kita. , faktor teknologi metode dan strategi perjalanan dengan mudah Mereka tak kenal lelah.
Saat Anda masih kuliah, cobalah mendaki gunung setidaknya sekali.
Kemudian lelaki tua itu berkata, “Saya akan beristirahat sebentar, oke?
Ini sangat penting. Sangat penting untuk melakukan pemanasan beberapa minggu sebelum perjalanan. Pastikan Anda melakukan olahraga teratur seperti lari, naik tangga, berenang dan olahraga air untuk memperkuat tubuh Anda sebelum mendaki gunung. Apa alasannya? Sehingga tubuh tidak cepat lelah saat akan menanjak. Juga, jangan memaksakan diri untuk mendaki gunung jika Anda sakit atau cacat.
Apa yang memotivasi Anda untuk mendaki gunung? Jika motivasi Anda kuat, itu akan datang dari kesadaran Anda: berjuang tidak peduli seberapa lelahnya Anda. Jangan merasa lelah karena dada Anda diselimuti oleh semangat yang berapi-api!
Jangan menggunakan alat buatan sebelum turun gunung dua kali, seperti Mbok Yem Gunung Lau atau Pak Sotikin, pemburu ilalang Gunung Merbabu. Selalu gunakan alat dan perlengkapan yang dirancang untuk perjalanan jauh atau perjalanan.
Takut keluar? Simak 5 tips panjat tebing untuk pemula!
Kenakan sepatu berjalan, bukan sepatu. Gunakan tongkat/tongkat karena akan melindungi pergelangan kaki agar tidak jatuh saat turun. Kenakan celana/baju hiking yang mudah dan cepat kering: jangan memakai jeans karena akan kotor jika basah. Bawa ransel gunung, jangan bawa ransel spiritual, karena ingin mendaki, bukan membaca Alquran. Tentu saja, gunakan alat yang dibuat untuk pegunungan dan, selain dari apa yang Anda makan, minumlah sebotol teh Chosro.
Soalnya, jika Anda ingin mendaki Gunung Prao, Anda tidak perlu membawa barang-barang seperti yang Anda lakukan saat mendaki Gunung Rinjani. Kumpulkan barang bawaan Anda di tempat tujuan. Ingat prinsip efisiensi dan efektivitas. Rencanakan ke depan di mana Anda akan berlari dan seberapa jauh Anda akan berlari. Karena semakin banyak Anda pakai, semakin Anda tergelincir saat bergerak.
Berat barang bawaan sangat mempengaruhi tingkat kelelahan kita. Saya mencoba membandingkan panjat tebing dengan peralatan lengkap dan panjat tecto (memanjat dan lurus ke bawah tanpa berkemah) dengan peralatan minimal. Hasil, tujuan? Tick walk tidak sulit, naikkan kecepatan penuh.
Jadi solusi mana yang akan meringankan barang bawaan Anda? Jika Anda ingin mendaki, cobalah umpan ultralight. Faktanya, peralatan dan bahan ultralight mahal, tapi itu sepadan!
Ini adalah cara mendaki gunung yang tidak melelahkan.
Berjalan perlahan dengan kecepatan tetap / mantap. Lanjutkan dengan kecepatan Anda sendiri. Cara melakukannya segera, pada dasarnya tujuannya adalah untuk mengatur pernapasan Anda agar tidak tersedak atau tersedak. Perlahan tapi pasti. Pelari lain mungkin melewati Anda dan mengira Anda lambat karena ini adalah pendakian, bukan lari.
Istirahat sangat penting. Belum lagi orang, mobil juga butuh istirahat. Jangan menunggu sampai Anda terlalu lelah untuk beristirahat. Ambil istirahat pendek dan istirahat panjang.
Beristirahatlah selama 2-3 menit setiap 30 menit. Istirahat, istirahatkan kaki dan punggung, minum air jika haus dan atur pernapasan agar tidak tenggelam.
Ambil istirahat panjang 10-15 menit setiap 60-90 menit berlari. Gunakan istirahat panjang untuk snack, minuman, dan packing. Rilekskan tubuh Anda, regangkan otot-otot Anda dan rilekskan punggung Anda.
Jika Anda ingin mendaki gunung, sebaiknya persiapkan diri Anda dengan 5 hal ini sebelum mendaki gunung
Jangan terlalu banyak istirahat! Karena dengan begitu tubuh Anda tidak bangun. Istirahat yang berlebihan dapat membuat Anda terkena udara pegunungan yang dingin dan hipotermia. Hanya istirahat panjang jika Anda berkemah.
Kalori memberikan energi untuk tubuh kita dan setiap kali kita bergerak, kalori dibakar untuk energi. Seperti bahan bakar saat Anda membuat mobil.
Jumlah kalori yang terbakar tergantung pada berat badan setiap orang. Mendaki gunung, seseorang dengan berat 70 kg membakar 430 kalori per jam pendakian. Seseorang dengan berat 90 kg membutuhkan 550 kalori untuk mengemudi selama satu jam.
Nah, setiap jam kita mengayuh, tubuh kita membakar banyak kalori, jadi kita perlu mengisinya kembali. Tubuh kita tidak menghasilkan gas. Pilih makanan berkalori tinggi seperti muesli, coklat, energy bar, EnergyTap (jumlah kalori tertera pada kemasan). Mengapa makanan bisa bertahan? Selain tinggi kalori, makanan padat ringan dan tidak akan membebani Anda saat bepergian.
Apakah seorang Muslim ingin mendaki gunung tanpa mendaki gunung? Anda bisa mencicipi gunung Luhur
Sesuai dengan tujuan bersepeda, minumlah banyak air karena saat mengayuh, tubuh menghasilkan banyak air melalui keringat. Selalu isi ulang persediaan air saat Anda menemukan sumbernya. Air juga membantu menurunkan suhu tubuh. Jangan biarkan tubuh Anda kepanasan, jika tidak Anda akan mengalami kelelahan panas dan dehidrasi. Namun, selalu minum air saat Anda haus.
Jadi saran di atas adalah Anda bisa mendaki gunung tanpa merasa lelah. Jika Anda menggunakan tips ini, perjalanan Anda berikutnya tidak akan membosankan.
Anda dapat membaca puluhan e-book tentang bertahan hidup dan dunia petualangan luar ruang yang kami kumpulkan di sini () Mendaki membutuhkan banyak kekuatan fisik dan mental. Hal ini dikarenakan mendaki gunung membutuhkan banyak tenaga untuk menempuh jarak yang jauh dan membawa beban yang berat.
Nah tidak mudah lelah dan letih saat mendaki gunung, pendaki bisa melakukannya dengan berbagai cara. Berbagai sumber menggambarkan betapa mudahnya mendaki gunung tanpa lelah.
Peralatan pendakian untuk pemula
Sebelum Anda berada di belakang kemudi, penting untuk berlatih olahraga seperti berlari untuk mendapatkan tubuh yang kuat karena Anda sedang belajar untuk menggerakkan otot Anda. Olahraga dikatakan membantu otot pulih lebih cepat dan mencegah kram.
Pemanasan dapat membantu mengendurkan otot sehingga tidak mudah kram, seperti halnya melatih pernapasan saat bepergian atau berjalan. Anda bisa melakukan pemanasan sebelum berjalan dengan sedikit berolahraga.
Jika Anda merasa lelah saat berjalan, cari permukaan yang rata untuk meregangkan kaki dan beristirahat. Namun sebelum Anda meluruskan kaki, Anda tidak harus duduk tegak, tetapi Anda harus duduk tegak terlebih dahulu agar otot kaki Anda tidak goyang.
Penting untuk minum air mineral ketika Anda pergi keluar, tetapi jangan terlalu banyak. Sangat cocok untuk minum 2-3 gelas air mineral. Setidaknya minum air mineral melindungi tenggorokan Anda. Harap diperhatikan bahwa air minum tidak tersedia selama tur.
Pengalaman keluar malam pertama
Bawalah barang bawaan yang cukup agar Anda tidak cepat lelah karena beratnya. Harap hanya membawa kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, pakaian yang sesuai, dan peralatan pendakian. (MC/RL) Bagi anak muda, fast food sering disebut junk food. Diet semacam ini sangat penting bagi para pelancong, terutama bagi para pelancong.
Jalan kaki merupakan salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan. Oleh karena itu, sebagai pengembang makanan, sangat penting untuk membuat produk portabel. Bepergian itu mudah, nyaman dan tidak mudah bosan dengan makanan bergizi dan berenergi.
Makanan Cepat Saji Berkemah: Makanan cepat saji seperti mie instan, tetapi apakah itu satu-satunya makanan yang harus Anda makan saat berkemah? Jawabannya tidak, masih banyak makanan lain yang bermanfaat dan sangat bermanfaat untuk pegunungan. Berikut adalah daftar makanan cepat mendaki gunung yang bisa Anda makan agar tetap bugar.
Oatmeal adalah makanan bergizi dan terjangkau yang mudah dikemas dan disiapkan saat bepergian. Ransel sangat bervariasi, tetapi pendaki umumnya lebih memilih ransel yang mudah dibawa dan tidak memakan terlalu banyak ruang di perlengkapan mereka.
Pelajari 7 Tips Sebelum Mendaki Gunung Saat Normal!
Oatmeal mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin B kompleks dan serat makanan, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, pencernaan, dan kesehatan jantung. Tips makanan cepat saji untuk penyair, berkat serat dan vitamin di dalamnya, Anda tidak akan merasa lemah, tertekan atau lapar.
Anda bisa menyajikan bubur ini dan menambahkan kismis, buah-buahan, kurma atau keju untuk rasa dan manisnya. Makanan cepat dan mudah yang dibutuhkan slider.
Tepung wholemeal merupakan produk berbahan dasar biji curah, bentuk rotinya lembut, tidak berasa dan berwarna coklat. Biasanya, biji gandum terdiri dari lapisan utuh seperti biji, dedak dan endosperm. Ketiga lapisan tersebut kaya akan protein, serat, antioksidan, magnesium, zat besi, vitamin B, karbohidrat dan mineral lainnya.
Karbohidrat dan protein dalam jumlah tinggi merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kaum muda. Plus, kandungan seratnya membuat Anda merasa kenyang sehingga tidak makan berlebihan.
Panduan informasi mendaki gunung oleh Ivanko Kurniawan
Agar tidak mudah lelah, vitamin untuk daya tahan tubuh, tips agar tidak cepat lelah saat berlari, tips membantu melindungi tubuh agar tidak mudah lelah, tips agar kita tidak mudah lelah, cara agar tubuh tidak mudah lelah, cara agar badan tidak mudah lelah, vitamin agar tubuh tidak mudah lelah, cara agar fisik kuat, mudah lelah
0 komentar:
Posting Komentar